Jawabannya: iya. Ada 5 merk vaksin yang diedarkan- disuntikkan ke tubuh publik saat ini ternyata masih dalam tahap percobaan.
Entah kenapa informasi penting terkait kualitas vaksin jarang diketahui publik.
Celakanya, media mainstream pun ikutan menepikan fakta bagaimana big pharma dan produk vaksin mereka ternyata belum mencapai tanggal percobaan uji klinis.
Bisa dibilang, keampuhan dan keamanan vaksin itu sendiri belum bisa dibuktikan karena proyeksi tanggal penyelesaian uji coba belumlah tiba. Keterangan pada “completion date” yang tertera dalam situs clinicaltrial.gov, menjadi bukti. Kenapa kita harus mempertanyakan dan bahkan menolak obat-obatan yang belum selesai uji klinisnya.
Ada 5 merk vaksin yang diproduksi massal dan status masih dalam proses percobaan (trial), antara lain:
? PFIZER
Actual Study Start Date: April 29, 2020
Estimated Primary Completion Date: November 2, 2021
Estimated Study Completion Date: May 2, 2023.
Sumber: https://clinicaltrials.gov/ct2/show/NCT04368728
? MODERNA
Actual Study Start Date: July 18, 2019
Estimated Primary Completion Date: June 30, 2022
Estimated Study Completion Date: June 30, 2024.
Sumber https://clinicaltrials.gov/ct2/show/NCT03897881
? ASTRAZENECA
Actual Study Start Date: August 28, 2020
Actual Primary Completion Date: March 5, 2021
Estimated Study Completion Date: February 14, 2023
Sumber https://clinicaltrials.gov/ct2/show/NCT04516746
? SINOVAC
Actual Study Start Date: July 21, 2020
Actual Primary Completion Date: December 17, 2020
Estimated Study Completion Date: February 2022Sumber https://clinicaltrials.gov/ct2/show/NCT04456595
? JANSSEN (Johnson & Johnson)
Actual Study Start Date: September 7, 2020.
Actual Primary Completion Date: January 22, 2021.
Estimated Study Completion Date: January 2, 2023.
Sumber https://clinicaltrials.gov/ct2/show/NCT04505722
Sekarang anda sudah mengetahui fakta sebenarnya. Pilihan kembali kepada diri sendiri.
Anda juga dapat membaca investigasi lengkap kami tentang keamanan vaksin Covid 19 di artikel ini
Bila ‘tetap dipaksa’ dan tidak ada pertanggung jawaban dari pihak terkait; maka silahkan klik di artikel “Surat Penolakan Vaksinasi” untuk mengajukan keberatan.